Pelepasliaran Tukik Penyu Hijau dan Penyu Belimbing di TWA Batuputih: Harapan Baru untuk Penyu Hijau yang Terancam

Pelepasliaran Tukik Penyu Hijau dan Penyu Belimbing di TWA Batuputih: Harapan Baru untuk Penyu Hijau yang Terancam

JAKARTA-Kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih di Sulawesi Utara kini menjadi harapan baru bagi populasi penyu hijau yang terancam punah.

PLN Indonesia Power PLTP Lahendong bersama dengan BKSDA Sulawesi Utara, DLH Provinsi Sulawesi Utara, dan pihak terkait, mengadakan kegiatan pelepasliaran tukik penyu hijau dan penyu belimbing di TWA Batuputih. Sebanyak 45 ekor penyu hijau (Chelonia mydas) dan 35 ekor penyu belimbing (Dermochelys coriacea) dilepasliarkan dalam acara ini.

Penyu hijau, yang dilindungi oleh undang-undang dan memiliki status Terancam dalam IUCN Red List, menggunakan kawasan pesisir pantai TWA Batuputih sebagai lokasi bertelurnya. Kawasan ini merupakan salah satu tempat bertelur penyu hijau yang jarang diketahui oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca Juga

Jadwal Kapal Pelni KM Sirimau Bulan Juli 2025: Rute Lengkap dari Ambon hingga Merauke

Kegiatan pelepasliaran tukik ini merupakan upaya untuk memperkuat fungsi kawasan pengawetan satwa melalui upaya konservasi penyu hijau. Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan komitmen PLN Indonesia Power Kamojang POMU unit PLTP Lahendong sebagai pembangkit listrik berbasis energi hijau dalam menjaga keberlanjutan hidup satwa yang dilindungi.

Melalui Program Konservasi Penyu Hijau di TWA Batuputih, yang melibatkan kerjasama dengan BKSDA Sulawesi Utara dan kelompok masyarakat terkait, diharapkan dapat membuka peluang baru sebagai destinasi wisata yang menitikberatkan pada pemanfaatan satwa dilindungi. Selain itu, langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal dan meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam menjaga dan melestarikan populasi penyu hijau yang semakin terancam.

Kegiatan pelepasliaran tukik penyu hijau dan penyu belimbing di TWA Batuputih merupakan langkah penting dalam upaya menyelamatkan populasi penyu hijau yang terancam punah. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi awal dari kebangkitan populasi penyu hijau di Indonesia.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Wijaya Karya Dapat Kontrak Rehabilitasi Irigasi di Kalteng untuk Dukung Ketahanan Pangan

Wijaya Karya Dapat Kontrak Rehabilitasi Irigasi di Kalteng untuk Dukung Ketahanan Pangan

Sambut Hari Lingkungan Hidup, PLN Enjiniring Dukung Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Listrik untuk Pengembangan PLTA Batoq Kelo 300 MW

Sambut Hari Lingkungan Hidup, PLN Enjiniring Dukung Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Listrik untuk Pengembangan PLTA Batoq Kelo 300 MW

Siapkan Aksi Korporasi Pasca Koreksi Saham

Siapkan Aksi Korporasi Pasca Koreksi Saham

Allianz Life Buka Suara Soal Merger Asuransi BUMN

Allianz Life Buka Suara Soal Merger Asuransi BUMN

Dorong Pertambangan Hijau, MIND ID Incar Penurunan Emisi 21 Persen

Dorong Pertambangan Hijau, MIND ID Incar Penurunan Emisi 21 Persen