Pelepasliaran Tukik Penyu Hijau dan Penyu Belimbing Oleh PLN IP: Harapan Baru untuk Konservasi Penyu di TWA Batuputih

Pelepasliaran Tukik Penyu Hijau dan Penyu Belimbing Oleh PLN IP: Harapan Baru untuk Konservasi Penyu di TWA Batuputih

JAKARTA-Kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih di Sulawesi Utara kini menjadi harapan baru bagi populasi penyu hijau yang terancam punah. Sebanyak 45 ekor tukik penyu hijau dan 35 ekor tukik penyu belimbing dilepasliarkan di kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih, Sulawesi Utara. Pelepasliaran ini merupakan harapan baru bagi upaya konservasi penyu yang terancam punah.

PLN Indonesia Power PLTP Lahendong bersama dengan BKSDA Sulawesi Utara, DLH Provinsi Sulawesi Utara, dan pihak terkait, mengadakan kegiatan pelepasliaran tukik penyu hijau dan penyu belimbing di TWA Batuputih. Sebanyak 45 ekor penyu hijau (Chelonia mydas) dan 35 ekor penyu belimbing (Dermochelys coriacea) dilepasliarkan dalam acara ini.

Baca Juga

Jadwal KM Lawit 6–23 Mei 2025: Kapal PELNI Layari Rute Kumai–Rote via Surabaya dan Timur Indonesia, Tiket Naik Mulai 1 Mei

Penyu hijau, yang dilindungi oleh undang-undang dan memiliki status Terancam dalam IUCN Red List, menggunakan kawasan pesisir pantai TWA Batuputih sebagai lokasi bertelurnya. Kawasan ini merupakan salah satu tempat bertelur penyu hijau yang jarang diketahui oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kegiatan pelepasliaran tukik ini merupakan upaya untuk memperkuat fungsi kawasan pengawetan satwa melalui upaya konservasi penyu hijau. Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan komitmen PLN Indonesia Power Kamojang POMU unit PLTP Lahendong sebagai pembangkit listrik berbasis energi hijau dalam menjaga keberlanjutan hidup satwa yang dilindungi.

Melalui Program Konservasi Penyu Hijau di TWA Batuputih, yang melibatkan kerjasama dengan BKSDA Sulawesi Utara dan kelompok masyarakat terkait, diharapkan dapat membuka peluang baru sebagai destinasi wisata yang menitikberatkan pada pemanfaatan satwa dilindungi. Selain itu, langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal dan meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam menjaga dan melestarikan populasi penyu hijau yang semakin terancam.

Kegiatan pelepasliaran tukik penyu hijau dan penyu belimbing di TWA Batuputih merupakan langkah penting dalam upaya menyelamatkan populasi penyu hijau yang terancam punah. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi awal dari kebangkitan populasi penyu hijau di Indonesia.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Waskita Karya Pastikan Tol Palembang–Betung Siap Digunakan untuk Mudik Lebaran 2026

Waskita Karya Pastikan Tol Palembang–Betung Siap Digunakan untuk Mudik Lebaran 2026

Danantara Kelola Aset Senilai 1,040 Triliun Dolar: Transformasi Pengelolaan Aset Negara yang Luar Biasa

Danantara Kelola Aset Senilai 1,040 Triliun Dolar: Transformasi Pengelolaan Aset Negara yang Luar Biasa

Jadwal Kapal Pelni Rute Makassar-Kupang Mei 2025: Simak Keberangkatan KM Bukit Siguntang, KM Wilis, dan KM Tidar

Jadwal Kapal Pelni Rute Makassar-Kupang Mei 2025: Simak Keberangkatan KM Bukit Siguntang, KM Wilis, dan KM Tidar

Garuda Indonesia Group Percepat Optimalisasi Produksi Penerbangan di Tengah Tantangan Global Supply Chain

Garuda Indonesia Group Percepat Optimalisasi Produksi Penerbangan di Tengah Tantangan Global Supply Chain

Transformasi Stasiun Tanah Abang Hampir Rampung, PTPP Catat Progres 98,88 Persen pada Mei 2025

Transformasi Stasiun Tanah Abang Hampir Rampung, PTPP Catat Progres 98,88 Persen pada Mei 2025