PLN Indonesia Power PLTP Lahendong Lestarikan Satwa Langka di Sulawesi Utara

JAKARTA- PLN Indonesia Power Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong, Sulawesi Utara, berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dengan melakukan Program Konservasi Penyu Hijau di Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih.

Penyu hijau merupakan satwa yang dilindungi oleh undang-undang dan memiliki status Terancam dalam IUCN Red List. Kawasan pesisir pantai TWA Batuputih merupakan salah satu tempat bertelur penyu hijau yang jarang diketahui oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

PLN Indonesia Power PLTP Lahendong bersama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara dan kelompok masyarakat terkait melakukan kegiatan pelepasliaran tukik penyu hijau dan penyu belimbing. Sebanyak 80 ekor bayi penyu hijau dan penyu belimbing dilepasliarkan ke laut lepas.

Baca Juga

Transformasi Stasiun Tanah Abang Hampir Rampung, PTPP Catat Progres 98,88 Persen pada Mei 2025

Kegiatan pelepasliaran tukik ini merupakan bagian dari Program Konservasi Penyu Hijau yang dilakukan oleh PLN Indonesia Power PLTP Lahendong. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi penyu hijau.

Selain kegiatan pelepasliaran tukik, PLN Indonesia Power PLTP Lahendong juga melakukan kegiatan pemantauan populasi penyu hijau. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelestarian siklus hidup penyu hijau.

PLN Indonesia Power PLTP Lahendong juga melakukan kegiatan edukasi masyarakat tentang konservasi penyu hijau. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian penyu hijau.

PLN Indonesia Power PLTP Lahendong berkomitmen untuk terus mendukung upaya konservasi penyu hijau di Indonesia. Perusahaan percaya bahwa konservasi penyu hijau merupakan salah satu bentuk tanggung jawab lingkungan yang nyata.