Kolaborasi GAC AION dan DiDi Hadirkan Kendaraan Otonom Level 4 yang Siap Diproduksi Massal pada 2025
- Selasa, 15 April 2025

JAKARTA - Guangzhou Automobile Group (GAC Group) dan DiDi Autonomous Driving telah mengumumkan rencana ambisius mereka untuk memproduksi massal kendaraan otonom Level 4 (L4) pada akhir tahun 2025. Hal ini merupakan langkah besar dalam industri otomotif dan teknologi kendaraan otonom, yang menandai kolaborasi pertama antara produsen mobil besar dan perusahaan pengemudian otonom L4 dalam usaha patungan. Peluncuran kendaraan ini menjadi tonggak penting, yang menunjukkan bahwa kendaraan otonom semakin mendekati kenyataan dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua perusahaan ini telah memamerkan prototipe kendaraan otonom L4 mereka dan meresmikan lisensi bisnis untuk usaha patungan mereka yang diberi nama Guangzhou Andi Technology Co., Ltd. Usaha patungan ini berbasis di Huangpu, Guangzhou, dan akan menggabungkan keahlian GAC Group dalam manufaktur kendaraan dengan kecanggihan teknologi otonom DiDi, bertujuan untuk mewujudkan produksi massal robotaxi berbasis kendaraan otonom.
Teknologi Canggih dan Platform Listrik Khusus
Baca Juga
Kendaraan otonom L4 ini akan dibangun menggunakan platform SUV crossover dari GAC Aion yang dirancang khusus dengan teknologi AEP 3.0 dan akan dilengkapi dengan arsitektur elektronik serta sistem kelistrikan Star Spirit yang sangat maju. DiDi Autonomous Driving akan mengintegrasikan tumpukan teknologi otonom L4 lengkap ke dalam kendaraan ini, yang mengandalkan berbagai sensor canggih untuk meningkatkan pengalaman berkendara yang aman dan efektif.
Sebagai bagian dari sistem sensor 360 derajat, kendaraan ini akan dilengkapi dengan 33 sensor, termasuk LiDAR, kamera, radar gelombang milimeter 4D, kamera inframerah, dan sensor suara. Teknologi multisensor ini memungkinkan kendaraan untuk mendeteksi dan merespons berbagai kondisi cuaca serta lingkungan sekitarnya secara efektif. Fusi data sensor ini akan memungkinkan kendaraan otonom untuk beroperasi dengan presisi tinggi dalam berbagai situasi.
Kinerja Tinggi untuk Pengambilan Keputusan yang Cepat
Tak hanya unggul dalam persepsi lingkungan, kendaraan otonom ini juga akan mengusung platform komputasi sentral berkinerja tinggi. Platform ini dilengkapi dengan GPU yang memiliki kemampuan komputasi melebihi 2000 TOPS dan CPU dengan 48 inti. Dengan kemampuan pemrosesan data sensor yang cepat dan latensi rendah, kendaraan ini akan dapat membuat keputusan berkendara yang kompleks dengan sangat efisien.
"Kami sangat antusias dengan kemajuan teknologi yang kami capai bersama DiDi, dan ini akan menjadi salah satu tonggak besar dalam transformasi industri otomotif. Kendaraan otonom L4 ini memiliki potensi untuk mengubah cara orang bepergian, menjadikannya lebih aman, lebih efisien, dan lebih terjangkau," ujar Direktur GAC AION, yang dikutip dalam keterangan pers.
Keamanan Terintegrasi dan Standar Regulasi Global
Keamanan menjadi prioritas utama dalam pengembangan kendaraan otonom L4 ini. GAC AION dan DiDi Autonomous Driving mengutamakan penerapan sistem redundansi keselamatan di seluruh lapisan perangkat lunak dan perangkat keras, termasuk sistem pengereman, kemudi, komunikasi, dan tenaga. Dengan demikian, kendaraan ini tidak hanya dapat beroperasi secara otonom, tetapi juga memenuhi standar keselamatan yang sangat ketat.
Salah satu aspek penting dari kendaraan ini adalah kepatuhan terhadap regulasi keselamatan internasional. GAC AION memastikan bahwa kendaraan otonom L4 ini akan memenuhi syarat untuk regulasi keselamatan yang berlaku di pasar besar seperti China dan Eropa. Penerapan teknologi Battery Magazine milik GAC AION juga akan meningkatkan kinerja baterai, memastikan daya tahan kendaraan yang lebih lama dan efisiensi energi yang lebih tinggi.
Menciptakan Peluang Baru dalam Industri Transportasi
Dengan rencana produksi massal yang menargetkan puluhan ribu unit, kendaraan otonom L4 ini akan diintegrasikan dengan sistem operasi kendaraan otonom "Huiju Port" milik DiDi. Sistem ini akan memungkinkan kendaraan otonom ini beroperasi dalam jaringan transportasi daring DiDi, menawarkan layanan transportasi yang lebih efisien dan lebih aman. Rencana distribusi kendaraan ini juga melibatkan model pengiriman campuran, di mana kendaraan otonom akan bekerja berdampingan dengan kendaraan yang dikemudikan manusia.
Inisiatif ini juga merupakan bagian dari visi jangka panjang GAC Group dalam pengembangan kendaraan cerdas. GAC AION sendiri menargetkan peluncuran kendaraan penumpang pertama dengan dukungan teknologi Level 3 pada kuartal keempat 2025, dengan rencana untuk memperkenalkan lebih banyak model Level 3 pada tahun 2026.
Meningkatkan Konektivitas dan Transformasi Industri Otomotif
Dengan peluncuran kendaraan otonom L4 ini, kedua perusahaan berharap dapat membawa revolusi dalam industri transportasi, memberikan alternatif baru bagi konsumen yang mencari kendaraan yang lebih aman, hemat biaya, dan efisien. Para ahli di industri otomotif memandang ini sebagai langkah besar menuju realisasi transportasi otonom massal.
"Kami melihat potensi besar dalam kendaraan otonom untuk mengubah cara orang berpindah dari satu tempat ke tempat lain, bukan hanya di kota-kota besar, tetapi juga di seluruh dunia. Kami berharap dapat membawa manfaat ini kepada konsumen dalam waktu yang lebih cepat," tambah perwakilan dari DiDi Autonomous Driving.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Meskipun ada tantangan besar dalam hal regulasi dan penerimaan pasar, baik GAC AION maupun DiDi Autonomous Driving tetap optimistis. Mereka yakin bahwa teknologi ini akan semakin matang dalam beberapa tahun mendatang, dan masyarakat akan semakin terbiasa dengan konsep kendaraan yang dapat berjalan tanpa pengemudi.
Dengan ambisi besar untuk meluncurkan kendaraan otonom secara massal pada akhir 2025, GAC AION dan DiDi Autonomous Driving berharap dapat mewujudkan visi mereka untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih cerdas dan ramah lingkungan, yang bisa mengubah paradigma mobilitas di masa depan.
Kedua perusahaan ini kini tengah mempersiapkan segala infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung produksi dan distribusi kendaraan otonom L4 ini, yang akan menjadi simbol dari era baru dalam teknologi transportasi global.
Produksi massal kendaraan otonom L4 yang diproduksi oleh GAC AION dan DiDi Autonomous Driving menjanjikan terobosan besar dalam dunia otomotif dan transportasi. Dengan teknologi canggih dan komitmen terhadap keselamatan, kendaraan ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan otonom secara global, membawa perubahan signifikan bagi industri otomotif dan membuka jalan bagi era baru mobilitas cerdas yang lebih aman dan efisien.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.