Pemkot Balikpapan Buka Akses Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sepanjang Tahun, Tak Perlu Menunggu Ulang Tahun

Pemkot Balikpapan Buka Akses Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sepanjang Tahun, Tak Perlu Menunggu Ulang Tahun
Pemkot Balikpapan Buka Akses Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sepanjang Tahun, Tak Perlu Menunggu Ulang Tahun

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) memastikan bahwa seluruh warga kini dapat menikmati layanan pemeriksaan kesehatan gratis kapan saja tanpa perlu menunggu hari ulang tahun. Kebijakan ini merupakan bentuk implementasi dari perluasan program nasional Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia yang bertujuan menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam pelayanan preventif kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, menegaskan bahwa program ini sebelumnya hanya terbatas bagi warga yang sedang merayakan hari ulang tahun. Namun, seiring waktu, kebijakan tersebut diperluas agar manfaat layanan bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

“Jadi, sebelumnya, pemeriksaan gratis ini hanya berlaku untuk warga yang berulang tahun saja. Namun dalam perkembangannya sudah dibuka secara luas. Karena kalau yang ulang tahun saja, animo masyarakat kurang, dan akhirnya dibuka sebanyak-banyaknya. Dan di puskesmas sudah kita persiapkan,” ujar Alwiati.

Baca Juga

Paparan Gawai Sejak Dini Bisa Picu Autisme Virtual pada Anak, Dokter Ungkap Dampaknya terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional

Layanan Kesehatan Gratis Tersedia di Semua Puskesmas

Saat ini, seluruh puskesmas di Kota Balikpapan telah disiapkan untuk melayani program pemeriksaan kesehatan gratis. Layanan ini mencakup berbagai jenis pemeriksaan dasar seperti tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta pemeriksaan awal penyakit tidak menular (PTM) lainnya. Pemeriksaan ini dinilai penting sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi penyakit kronis di masyarakat.

Meski program ini telah dibuka secara luas, Alwiati mengakui bahwa tingkat partisipasi masyarakat masih belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.

“Berdasarkan evaluasi, animo warga masih belum meningkat signifikan, meski layanan sudah kami buka secara luas,” tukasnya.

DKK Balikpapan pun terus mencari strategi untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan warga. Salah satu langkah konkret yang tengah dipersiapkan adalah dengan menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi di berbagai wilayah, mulai dari lingkungan RT/RW hingga sekolah dan tempat kerja.

Cukup Bawa KTP, Pemeriksaan Bisa Langsung Diakses

Prosedur untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini terbilang sangat mudah. Warga cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat datang ke puskesmas terdekat. Data identitas kemudian akan dimasukkan ke dalam sistem aplikasi kesehatan yang telah terintegrasi dengan pusat data nasional Kemenkes.

“Adapun persyaratan untuk mengikuti layanan ini cukup mudah. Warga hanya perlu membawa KTP, yang kemudian akan diinput dalam sistem aplikasi kesehatan,” jelas Alwiati.

Langkah ini juga menjadi bagian dari transformasi digital di bidang kesehatan, sejalan dengan misi Kemenkes dalam membangun sistem data kesehatan yang terintegrasi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan publik.

Program Prioritas Nasional: Menyentuh Seluruh Rakyat Indonesia

Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bukan hanya menjadi program lokal di Balikpapan. Program ini merupakan bagian dari prioritas utama pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa PKG adalah program berskala besar yang ditujukan untuk menyentuh seluruh rakyat Indonesia, dari bayi yang baru lahir hingga lansia.

“Program ini menyentuh 280 juta rakyat Indonesia. Ini mungkin salah satu program terbesar dalam sejarah Indonesia yang bisa menyentuh seluruh rakyat Indonesia. Kita bansos juga nggak 280 juta kan? Kalau ini semuanya, mulai dari bayi lahir sampai yang belum wafat. Ini adalah program terbesar untuk urusan rakyat Indonesia,” kata Budi dalam pernyataannya.

Dengan cakupan nasional yang luas, PKG diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya preventif dan promotif layanan kesehatan nasional, yang sebelumnya kerap terfokus pada upaya kuratif atau pengobatan.

Menggeser Pola Pikir Masyarakat dari Kuratif ke Preventif

Pelaksanaan program ini juga diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat dari fokus pengobatan (kuratif) menjadi pencegahan (preventif). Dinas Kesehatan Balikpapan menyadari bahwa kesadaran akan pentingnya deteksi dini penyakit masih tergolong rendah di sebagian besar masyarakat.

“Masih banyak warga yang datang ke fasilitas kesehatan hanya ketika sudah sakit parah. Padahal, banyak penyakit bisa dicegah atau ditangani lebih dini jika terdeteksi sejak awal,” ujar salah satu tenaga medis puskesmas di Balikpapan yang enggan disebutkan namanya.

Melalui PKG, masyarakat diharapkan bisa rutin memeriksakan kondisi kesehatannya tanpa perlu menunggu hingga muncul gejala atau keluhan serius.

Langkah Strategis Menuju Kesehatan Universal

Program PKG juga menjadi bagian dari langkah Indonesia menuju Universal Health Coverage (UHC), yaitu sistem jaminan kesehatan nasional yang dapat diakses oleh seluruh warga tanpa hambatan biaya. Dengan pembiayaan ditanggung pemerintah dan kemudahan akses, warga dari berbagai latar belakang ekonomi kini memiliki kesempatan yang setara untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

Di Balikpapan sendiri, pemerintah kota menargetkan peningkatan partisipasi hingga 70 persen dari total populasi dewasa dalam dua tahun ke depan. DKK Balikpapan bahkan mempertimbangkan untuk menggandeng komunitas lokal, tokoh masyarakat, dan organisasi keagamaan sebagai mitra sosialisasi.

Pemkot Balikpapan Ajak Masyarakat Manfaatkan Fasilitas yang Sudah Disediakan

Alwiati mengimbau kepada seluruh warga Balikpapan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan pemeriksaan gratis ini. Menurutnya, kesehatan adalah aset utama dalam kehidupan masyarakat dan perlu dijaga melalui langkah-langkah proaktif.

“Ini kesempatan bagus, fasilitas sudah disiapkan, biaya tidak ada, prosesnya mudah. Tinggal datang saja ke puskesmas, bawa KTP, dan langsung bisa diperiksa,” tutupnya.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Indonesia Fokus Bangun Fondasi Kedaulatan Kecerdasan Artifisial (AI) untuk Masa Depan Digital

Indonesia Fokus Bangun Fondasi Kedaulatan Kecerdasan Artifisial (AI) untuk Masa Depan Digital

5 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp2 Jutaan Terbaik Tahun 2025: Performa Andal dengan Fitur Modern

5 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp2 Jutaan Terbaik Tahun 2025: Performa Andal dengan Fitur Modern

WhatsApp Hadirkan Fitur Baru di Android dan iPhone: Pengguna Kini Bisa Pindai Dokumen Langsung dari Aplikasi

WhatsApp Hadirkan Fitur Baru di Android dan iPhone: Pengguna Kini Bisa Pindai Dokumen Langsung dari Aplikasi

Manfaat Tomat untuk Kecantikan: Rahasia Alami Kulit Cerah, Sehat, dan Awet Muda

Manfaat Tomat untuk Kecantikan: Rahasia Alami Kulit Cerah, Sehat, dan Awet Muda

6 Rekomendasi HP OPPO Harga Rp1 Jutaan Terbaik April 2025: Spek Andal, Harga Terjangkau

6 Rekomendasi HP OPPO Harga Rp1 Jutaan Terbaik April 2025: Spek Andal, Harga Terjangkau