45 Pemain IBL 2025 Masuk Radar Timnas Basket Indonesia untuk SEA Games: Ada Wakil Bima Perkasa Jogja
- Rabu, 07 Mei 2025

JAKARTA – Persiapan Tim Nasional Basket Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2025 semakin intensif. Badan Tim Nasional (BTN) resmi merilis daftar 45 pemain yang tengah dipantau untuk memperkuat skuad Timnas Senior Putra. Menariknya, daftar ini tidak hanya diisi oleh nama-nama besar dari tim-tim papan atas Indonesian Basketball League (IBL), namun juga menyertakan talenta muda, termasuk satu nama dari Bima Perkasa Jogja, yakni Avin Kurniawan.
Langkah strategis ini diambil BTN setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa Timnas Basket Indonesia dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya. Evaluasi tersebut menjadi dasar penyusunan daftar 45 pemain yang dianggap memiliki potensi besar untuk tampil di panggung SEA Games mendatang.
“Setelah muncul nama, tim BTN melakukan diskusi dengan Coach Dave (David Singleton) tentang pemain apa yang akan cocok dengan sistem Timnas terutama untuk pertandingan terdekat yaitu SEA Games,” ujar Manajer Timnas Basket, Putra Rivaldo Tandra.
Baca Juga
Kompetisi yang Kompetitif untuk Timnas yang Tangguh
Menurut Rivaldo, pemilihan nama-nama dalam watchlist bukan hanya untuk mempersiapkan tim yang siap bersaing di SEA Games, tapi juga menumbuhkan iklim kompetisi sehat dalam skuad nasional. Ia menegaskan bahwa pemain yang bisa memperkuat Timnas haruslah mereka yang memiliki semangat juang tinggi, karakter kuat, dan kemampuan teknis yang mumpuni.
“Kata kuncinya kompetitif. Kami ingin membuat tim yang kompetitif dipenuhi dengan orang yang berkarakter, tekad, dan tentunya kemampuan yang baik,” jelasnya.
Rivaldo juga menekankan bahwa membela Tim Nasional adalah sebuah kehormatan yang tidak bisa didapatkan secara mudah. Oleh sebab itu, hanya pemain terbaik dari yang terbaiklah yang akan mendapat tempat.
“Representing your country is something special, tentu untuk mendapatkan spot di Timnas gak akan mudah. This is the best of the best,” tegasnya.
Transparansi dan Motivasi untuk Pemain
Salah satu alasan BTN mempublikasikan daftar 45 pemain ini adalah untuk memberikan motivasi langsung kepada para atlet agar terus menunjukkan performa terbaik di liga. Rivaldo berharap, dengan melihat nama mereka masuk dalam daftar pantauan, para pemain semakin semangat dalam latihan dan pertandingan bersama klub masing-masing.
“Tujuannya agar mereka tahu dan semakin semangat tentunya dalam bermain di liga dan menunjukkan skill mereka di masing-masing klub. Semua atlet di tiap klub mempunyai kesempatan yang sama,” katanya.
Selain itu, BTN juga memberikan kesempatan kepada pemain muda, termasuk rookie atau pemain tahun kedua, untuk masuk ke dalam daftar pantauan. Hal ini menunjukkan bahwa BTN tidak hanya berpikir jangka pendek, tetapi juga tengah membangun fondasi untuk masa depan tim nasional.
“Nama pemain yang rookie atau tahun kedua yang masuk adalah pemain yang kami nilai layak mendapatkan kesempatan sekarang ataupun di masa depan,” tambahnya.
Beberapa pemain muda yang masuk dalam daftar ini dinilai telah menjadi tumpuan di tim masing-masing, atau memiliki potensi besar meski belum banyak mendapat menit bermain.
“Dengan masuk ke watchlist ini kami berharap dapat memberikan awareness kepada mereka bahwa mereka bukan hanya harus berlatih keras untuk spot di tim, tapi bahkan juga di Timnas,” tegas Rivaldo.
Pemantauan Pemain di Luar Negeri
BTN tidak membatasi pemantauan hanya pada pemain-pemain yang berlaga di IBL. Rivaldo menuturkan bahwa pihaknya juga terus menjalin komunikasi aktif dengan pemain asal Indonesia yang berkarier di luar negeri, seperti di NCAA (Amerika Serikat), NBL 1 (Australia), dan liga-liga lainnya.
“Untuk nama-nama pemain di luar tentunya kami dari BTN terus melakukan komunikasi aktif dengan atlet dan juga tim mereka. Kami dari BTN tentunya berharap ketika Garuda memanggil, para atlet di luar IBL siap untuk membela Merah Putih,” ujar Rivaldo.
Komposisi 45 Pemain dari IBL 2025 yang Masuk Pantauan BTN
Daftar lengkap 45 pemain yang dirilis BTN terdiri dari lima posisi: Point Guard, Shooting Guard, Small Forward, Power Forward, dan Center. Nama-nama besar seperti Andakara Prastawa (Pelita Jaya), Abraham Damar Grahita (Satria Muda), dan Brandon Jawato (Pelita Jaya) masuk dalam daftar, diikuti pula oleh pemain-pemain muda potensial seperti Agassi Yeshe Goantara, Aldy Izzatur Rachman, dan rookie dari Bima Perkasa Jogja, Avin Kurniawan.
Point Guard
Gede Elgi Wimbari (Bali United)
Hardianus Lakudu (Dewa United)
Radithyo Wibowo (Dewa United)
Abraham Wenas (Kesatria Bengawan Solo)
Daffa Dhoifullah (Pacific Caesar)
Yesaya Alessandro (Pelita Jaya)
Agassi Yeshe Goantara (Pelita Jaya)
Andakara Prastawa (Pelita Jaya)
Yudha Saputera (Prawira Bandung)
Antoni Erga (Satria Muda)
Widyanta Putra Teja (Satria Muda)
Shooting Guard
Hans Abraham, Calvin Chrissler (Borneo Hornbills)
Rio Disi (Dewa United)
Althof Dwira, Diftha Pratama (Hangtuah Jakarta)
M. Arighi Hadran Noor (Pelita Jaya)
Jordan Oei (Rajawali Medan)
Daniel Salamena (Rans Simba)
Abraham Damar (Satria Muda)
Avan Seputra (Satria Muda)
Andrew Lensun (Tangerang Hawks)
Nuke Tri Saputra (Kesatria Bengawan)
Avin Kurniawan (Bima Perkasa Jogja)
Small Forward
Dio Tirta (Dewa United)
Fisyaiful Amir (Hangtuah)
Kevin Poetiray (Kesatria Bengawan)
Aldy Izzatur (Pelita Jaya)
M. Fhirdan (Prawira)
Surliyadin (Rans Simba)
Ali Bagir (Satria Muda)
Brandon Jawato (Pelita Jaya)
Power Forward
Neo Satria (Bali United)
Patrick Nikolas (Dewa United)
Aven Pratama (Pacific Caesar)
Reza Guntara (Pelita Jaya)
Pandu Wiguna (Prawira)
Julian Chalias (Satria Muda)
Imanuel Mailensun (Satya Wacana)
Rheza Butarbutar (Rans Simba)
Center
Rizki Daffa (Borneo Hornbills)
Arthur Vadel (Dewa United)
Randy Prasetya (Kesatria Bengawan)
Vincent Kosasih (Pelita Jaya)
Argus Sanyudy (Rans Simba)
Momentum Kebangkitan Timnas Basket Indonesia
Rilis daftar ini merupakan langkah awal yang strategis untuk menyusun kekuatan Timnas Basket Indonesia. Melibatkan talenta muda dan senior dalam satu daftar seleksi, BTN membuktikan bahwa regenerasi adalah bagian penting dari pembangunan tim nasional jangka panjang.
Dengan SEA Games 2025 sebagai target utama dalam waktu dekat, para pemain yang masuk dalam watchlist diharapkan bisa menjadikan kesempatan ini sebagai motivasi untuk berkembang, membuktikan kualitas di klub masing-masing, dan bersiap jika panggilan Garuda datang.
“Kami ingin membangun tim nasional yang kuat tidak hanya untuk saat ini, tapi juga untuk masa depan. Dan prosesnya sudah dimulai dari sekarang,” tutup Putra Rivaldo Tandra.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.