Deretan Rumah Murah di Kabupaten Serang Jadi Incaran, Harga Mulai Rp 123 Juta Saja
JAKARTA - Kabupaten Serang, Provinsi Banten, kini tengah menjadi primadona baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah pertama. Berbagai proyek perumahan bersubsidi bermunculan di wilayah ini, menawarkan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 123 juta hingga Rp 140 juta per unit. Data tersebut diperoleh dari Sistem Informasi Kumpulan Pengembang atau Sikumbang, sebuah platform resmi yang memfasilitasi informasi perumahan subsidi di Indonesia.
Dengan harga yang berada jauh di bawah Rp 200 juta, berbagai pilihan rumah tapak di Kabupaten Serang memberikan kesempatan luas bagi masyarakat untuk mewujudkan impian memiliki hunian sendiri. Rumah-rumah ini didesain sederhana namun fungsional, dengan lokasi strategis dan lingkungan yang nyaman, cocok untuk keluarga muda ataupun pekerja yang ingin menetap di sekitar kawasan industri Banten.
Taman Krakatau - Margatani: Hunian Rp 123 Juta di Kramatwatu
Baca Juga
Salah satu proyek hunian yang paling menarik perhatian adalah Taman Krakatau - Margatani, yang berlokasi di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Perumahan ini dikembangkan oleh PT Atapmas Potensa dan menawarkan rumah tipe 22 dengan luas bangunan 22 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi.
Total rumah yang ditawarkan dalam proyek ini mencapai 343 unit, dengan harga Rp 123 juta per unit. Berdasarkan informasi dari Sikumbang, hingga awal Juni 2025, sebanyak 66 unit masih tersedia dan dapat segera dipesan oleh calon pembeli.
Perumahan ini menjadi favorit karena lokasinya yang dekat dengan kawasan industri serta jalur transportasi yang terhubung ke pusat Kota Serang dan Cilegon. Fasilitas umum di sekitarnya juga cukup memadai, seperti sekolah, pasar tradisional, dan layanan kesehatan.
Kiara Rahayu: Rumah Subsidi Strategis di Ciruas
Proyek perumahan berikutnya yang masuk dalam daftar rumah murah di Serang adalah Kiara Rahayu yang dikembangkan oleh PT Gapura Rahayu. Terletak di kawasan Ciruas, proyek ini menawarkan rumah tipe 22 dengan spesifikasi serupa, yaitu bangunan seluas 22 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi.
Kiara Rahayu menyediakan total 49 unit rumah, dan hingga saat ini tercatat 28 unit masih tersedia untuk dimiliki. Harga per unit rumah juga dibanderol di angka Rp 123 juta, menjadikannya salah satu pilihan termurah dan paling kompetitif di Kabupaten Serang.
“Program rumah subsidi seperti ini sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah sendiri. Dengan cicilan yang ringan dan lokasi yang strategis, hunian seperti ini tentu sangat diminati,” ujar seorang agen properti lokal, Fajar Ramdhani, yang biasa memasarkan rumah subsidi di wilayah Banten.
Griya Junti Asri: Hunian Lebih Luas Rp 140 Juta
Bagi calon pembeli yang menginginkan hunian dengan ukuran lebih luas, bisa mempertimbangkan proyek Griya Junti Asri yang dikembangkan oleh PT Bumi Cahaya Mandiri. Berlokasi di Serang, proyek ini menawarkan rumah tipe 30 dengan luas bangunan 30 meter persegi dan lahan 72 meter persegi, cukup lega untuk keluarga kecil.
Harga per unit rumah di Griya Junti Asri dibanderol Rp 140 juta, dan hingga saat ini pengembang masih menyediakan 271 unit rumah yang siap untuk dipesan.
Dengan luas tanah yang lebih lapang, proyek ini memberikan keleluasaan bagi pemilik rumah untuk melakukan renovasi atau pengembangan di masa depan, seperti penambahan kamar atau dapur terbuka.
Bumi Baros Chasanah: Rumah Tipe Blok C di Baros
Di wilayah Baros, Kabupaten Serang, terdapat proyek perumahan Bumi Baros Chasanah yang dikembangkan oleh PT Tjukul Cipta Sarana. Rumah tapak yang ditawarkan adalah tipe Blok C, dengan bangunan berukuran 30 meter persegi dan tanah seluas 60 meter persegi.
Harga yang ditawarkan juga cukup kompetitif, yakni Rp 140 juta per unit, dan saat ini hanya tersisa 9 unit yang belum terjual. Keterbatasan stok menjadi daya tarik tersendiri, karena menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap hunian ini.
Menurut data Sikumbang, proyek ini juga telah melalui proses verifikasi dan pengawasan dari Kementerian PUPR, sehingga kualitas pembangunan rumah sudah sesuai standar yang ditentukan.
Graha Sukasari Permai: Rumah Tipe 36/60, Terluas di Kelasnya
Bagi calon pembeli yang mencari rumah subsidi dengan luas bangunan paling besar, Graha Sukasari Permai di kawasan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, bisa menjadi pilihan utama. Rumah yang ditawarkan memiliki tipe 36/60, dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi.
Harga rumah dibanderol Rp 140 juta, dan hingga saat ini tersedia 59 unit yang belum terjual. Proyek ini dikembangkan oleh PT Graha Mutiara Berkah, dan menjadi salah satu hunian subsidi yang paling luas dibanding proyek-proyek lainnya di Kabupaten Serang.
“Rumah subsidi tipe 36 dengan harga di bawah Rp 150 juta sangat jarang ditemukan. Lokasinya pun masih cukup dekat dengan jalan raya utama dan fasilitas pendidikan,” kata Dedi Kurniawan, seorang analis properti dari Banten Property Watch.
Peluang Emas Miliki Rumah Bersubsidi di Serang
Dengan berbagai pilihan rumah subsidi mulai Rp 123 juta hingga Rp 140 juta, Kabupaten Serang menjadi salah satu lokasi paling menjanjikan bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian dengan harga terjangkau. Selain harga yang bersahabat, rumah-rumah tersebut juga sudah terdaftar di sistem Sikumbang dan memenuhi kriteria Program Sejuta Rumah dari pemerintah.
Program subsidi perumahan ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, melalui kerja sama dengan pengembang dan lembaga pembiayaan seperti Bank BTN, Bank BRI, dan lembaga pembiayaan syariah. Calon pembeli dapat menikmati cicilan ringan dengan bunga tetap 5%, serta tenor panjang hingga 20 tahun.
“Pemerintah terus mendorong pengembang untuk membangun rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program rumah subsidi di Serang merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut,” tegas Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, dalam pernyataannya pada Mei 2025 lalu.
Rekomendasi
Berita Lainnya
