Dukung Zero Accident, PT Pelindo Solusi Logistik Gelar Pelatihan P3K untuk Petugas K3
- Selasa, 10 Juni 2025

JAKARTA - Dalam upaya memperkuat budaya keselamatan kerja di lingkungan operasionalnya, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), salah satu subholding BUMN Pelindo yang bergerak di bidang logistik kepelabuhanan, menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi para petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Langkah strategis ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif, khususnya di industri logistik dan pelabuhan yang memiliki risiko kerja tinggi.
Pelatihan dan sertifikasi P3K ini digelar selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Mei 2025, berlokasi di Ruang Rapat PT Multi Terminal Indonesia. Sebanyak 15 petugas K3 dari internal SPSL serta lima petugas dari anak perusahaan turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo Solusi Logistik, Retno Soelistianti, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari kecelakaan, atau yang dikenal dengan istilah zero accident.
Baca JugaProject InnerSpace dan IESR Dorong Percepatan Pengembangan Energi Panas Bumi di Indonesia
"Kegiatan pelatihan dan sertifikasi P3K ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk menciptakan budaya keselamatan kerja yang kuat dan berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah memastikan seluruh petugas K3 memiliki keterampilan dan kesiapsiagaan dalam memberikan pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan kerja," tegas Retno.
Materi Lengkap, Gabungan Teori dan Praktik
Selama tiga hari pelatihan, para peserta mendapatkan materi yang komprehensif mengenai pertolongan pertama dalam berbagai skenario kecelakaan kerja. Materi tersebut mencakup mulai dari penanganan luka ringan dan luka berat, hingga prosedur tindakan resusitasi jantung paru (RJP). Tidak hanya itu, peserta juga mengikuti simulasi keadaan darurat yang dirancang menyerupai situasi nyata di lapangan kerja.
Pendekatan kombinasi antara teori dan praktik ini dimaksudkan agar petugas P3K tidak hanya memahami konsep secara teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung saat menghadapi situasi darurat.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat karena kami diajarkan untuk menghadapi kondisi darurat secara nyata. Selain itu, melalui praktik langsung, kami jadi lebih percaya diri dalam bertindak saat terjadi kecelakaan di tempat kerja," ujar Wahyu K. Jati, salah satu petugas P3K dari PT Pelindo Solusi Logistik yang turut serta dalam pelatihan tersebut.
Ujian Sertifikasi dari Kementerian Ketenagakerjaan
Sebagai bentuk keseriusan, pelatihan P3K ini ditutup dengan penyelenggaraan ujian sertifikasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI). Melalui ujian tersebut, seluruh peserta wajib membuktikan kemampuannya dalam menangani berbagai kondisi darurat di tempat kerja. Dengan adanya sertifikasi resmi, perusahaan memastikan bahwa setiap petugas K3 yang telah lulus memiliki standar kompetensi yang diakui secara nasional.
Langkah sertifikasi ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang keselamatan kerja, khususnya di sektor logistik dan pelabuhan yang memiliki kompleksitas operasional cukup tinggi.
Dukung Program Keselamatan Kerja Nasional
Lebih lanjut, Retno menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari dukungan perusahaan terhadap Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional 2024–2029 yang dicanangkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Program nasional tersebut bertujuan membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang berkelanjutan di Indonesia.
"Melalui pelatihan dan sertifikasi P3K ini, kami turut mendukung program pemerintah dalam menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat. Selain itu, langkah ini juga selaras dengan visi perusahaan untuk mencapai operational excellence dan mendukung keberlanjutan operasional perusahaan," papar Retno.
Di tengah perkembangan industri logistik nasional yang semakin pesat, aspek keselamatan kerja menjadi isu penting yang tidak bisa diabaikan. Perusahaan logistik dan kepelabuhanan seperti SPSL harus memastikan bahwa seluruh operasionalnya dilaksanakan sesuai standar keselamatan tertinggi demi melindungi seluruh pekerja dan ekosistem kerja yang ada.
Komitmen SPSL terhadap Budaya Keselamatan Kerja
Sebagai bagian dari subholding BUMN Pelindo, PT Pelindo Solusi Logistik memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran distribusi logistik nasional. Oleh karena itu, SPSL terus berupaya mengintegrasikan standar keselamatan kerja yang tinggi dalam setiap proses bisnisnya.
Retno menambahkan bahwa sertifikasi P3K bukanlah akhir dari upaya peningkatan keselamatan kerja di lingkungan SPSL. Ke depan, perusahaan akan terus menggelar berbagai pelatihan lainnya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas seluruh tenaga kerjanya.
"Keselamatan dan kesehatan kerja bukan hanya slogan, tetapi budaya yang harus dibangun dan diterapkan oleh seluruh insan perusahaan. Kami akan terus melakukan upaya berkelanjutan agar semua karyawan memiliki pemahaman, keterampilan, serta sikap proaktif terhadap aspek keselamatan kerja," tutup Retno.
Peran Strategis Petugas K3 di Industri Logistik
Di industri logistik dan kepelabuhanan, risiko kecelakaan kerja cukup tinggi karena melibatkan berbagai aktivitas fisik, penggunaan alat berat, bongkar muat barang, hingga interaksi dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, keberadaan petugas K3 yang memiliki kompetensi P3K menjadi salah satu kunci utama dalam meminimalisir risiko kecelakaan kerja.
Petugas K3 yang tersertifikasi P3K diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan pertama sebelum tenaga medis profesional tiba. Dengan kemampuan tersebut, potensi risiko fatal akibat kecelakaan dapat diminimalisir, serta meningkatkan kepercayaan seluruh pegawai terhadap komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan mereka.
SPSL Menuju Operasional Berkelanjutan
Sebagai perusahaan yang mendukung penuh agenda keberlanjutan atau sustainability, SPSL menyadari bahwa operasional bisnis yang sukses bukan hanya soal pencapaian target kinerja, melainkan juga harus sejalan dengan perlindungan terhadap sumber daya manusia sebagai aset terpenting perusahaan. Keseimbangan antara produktivitas dan keselamatan kerja merupakan kunci utama menuju operasional yang berkelanjutan.
Langkah nyata PT Pelindo Solusi Logistik dalam menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi P3K ini menjadi bukti konkret bahwa perusahaan tidak hanya mengejar aspek bisnis semata, tetapi juga berkomitmen penuh untuk melindungi pekerja dan membangun budaya kerja yang sehat dan aman.
Dengan semakin banyaknya pekerja yang memiliki sertifikasi resmi P3K, SPSL berharap mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih responsif terhadap potensi kecelakaan, sekaligus mendukung visi besar Pelindo Group dalam menghadirkan layanan logistik nasional yang andal, aman, dan berdaya saing global.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.