Project InnerSpace dan IESR Dorong Percepatan Pengembangan Energi Panas Bumi di Indonesia
- Rabu, 11 Juni 2025

JAKARTA - Potensi besar energi panas bumi di Indonesia semakin mendapat perhatian serius dari komunitas global. Project InnerSpace, sebuah organisasi nirlaba independen yang berfokus pada pengembangan energi panas bumi berskala besar, resmi meluncurkan inisiatif baru untuk mempercepat pengembangan energi panas bumi di Tanah Air. Inisiatif tersebut dijalankan melalui kolaborasi strategis dengan Institute for Essential Services Reform (IESR), lembaga pemikir energi terkemuka di Indonesia.
Langkah ini semakin mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu pemain kunci dalam energi panas bumi dunia. Berdasarkan laporan "The Future of Geothermal in Indonesia" yang akan diterbitkan oleh Project InnerSpace dan IESR pada musim gugur mendatang, Indonesia saat ini merupakan produsen listrik panas bumi terbesar kedua di dunia, sebagaimana juga diungkapkan dalam laporan "Masa Depan Energi Panas Bumi" yang dirilis oleh International Energy Agency (IEA).
Indonesia telah menambahkan kapasitas daya bersih panas bumi lebih dari 1 gigawatt (GW) sepanjang periode 2013 hingga 2023. Namun, potensi panas bumi nasional masih sangat besar dan belum tergarap secara optimal. Berdasarkan analisis awal dalam data dari GeoMap™ milik Project InnerSpace, Indonesia diperkirakan memiliki potensi panas bumi mencapai sekitar 3.000 GW. Dari angka tersebut, sekitar 20 GW - setara dengan setengah dari total kebutuhan energi Indonesia - dapat dicapai dengan biaya Levelized Cost of Energy (LCOE) kurang dari USD 150 per megawatt-hour (MWh).
Baca JugaRumah Murah di Cilacap Mulai Rp130 Juta, Ini 5 Pilihan Menarik untuk Investasi atau Hunian Keluarga
Selain potensi besar dalam pembangkitan listrik, peluang pemanfaatan energi panas bumi secara langsung juga dinilai sangat menjanjikan. Teknologi modern memungkinkan panas bumi digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembangkit listrik, pemanas ruangan, pertanian, hingga industri.
Dalam rangka menyusun roadmap yang komprehensif dan konkret, Project InnerSpace dan IESR baru-baru ini menggelar pertemuan strategis di Jakarta. Pertemuan ini melibatkan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, serta para pakar di bidang energi dan geotermal. Mereka bersama-sama merumuskan ide dan masukan guna mempercepat pengembangan energi panas bumi berskala besar di Indonesia.
Laporan "Masa Depan Panas Bumi di Indonesia" akan diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Indonesia, serta akan mengandalkan masukan dari sejumlah institusi ternama di dalam negeri, seperti Universitas Gadjah Mada, Enerka, Purnomo Yusgiantoro Center, dan Universitas Brawijaya. Laporan tersebut akan menyajikan kajian mendalam terkait potensi panas bumi nasional, teknologi yang relevan, serta rekomendasi konkret untuk mengatasi hambatan investasi dan kebijakan.
"Indonesia telah lama mengakui bahwa energi panas bumi adalah komponen utama dalam strategi energinya," ujar Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa. "Kami harap, kerja sama dalam inisiatif ini dengan Project InnerSpace dapat mempercepat pembangunan agar kami dapat benar-benar memanfaatkan sumber daya panas bumi yang luas di bawah bumi ini. Indonesia adalah pemimpin global dalam hal pembangkit energi panas bumi. Namun, melalui inisiatif seperti laporan ini, Indonesia dapat terus mencapai kemajuan menuju eksplorasi dan pertumbuhan panas bumi generasi berikutnya," tegas Fabby.
Senada dengan Fabby, Direktur Eksekutif Project InnerSpace, Jamie Beard, juga menyampaikan optimismenya terkait pengembangan energi panas bumi di Indonesia. "Indonesia memiliki sumber daya panas bumi yang sangat besar, jadi sudah sepantasnya Indonesia menjadi salah satu negara yang terdepan dalam hal pengembangan panas bumi," ungkap Jamie.
Ia menambahkan bahwa inisiatif ini tidak hanya sebatas pada pembuatan laporan semata. Dengan menyatukan pemimpin energi panas bumi dan pengambil kebijakan di Indonesia, pihaknya berharap dapat mendorong kolaborasi lintas sektor, mempercepat implementasi proyek-proyek strategis, dan pada akhirnya mewujudkan potensi besar panas bumi Indonesia menjadi kenyataan.
"Dengan menyatukan pemimpin energi panas bumi dan pemimpin kebijakan di Indonesia, kita dapat mendorong kerja sama, mempercepat jadwal, dan mewujudkan potensi menjadi aksi nyata. Panas bumi akan menjadi kemenangan besar bagi masa depan energi Indonesia," tegas Jamie.
Project InnerSpace sendiri merupakan organisasi nirlaba 501(c)(3) yang berfokus pada ekspansi penggunaan energi panas bumi secara global. Organisasi ini terdiri atas ilmuwan, ahli geologi, ahli pengeboran, dan insinyur sumur, yang bekerja sama dengan para visioner dan pengusaha untuk menciptakan masa depan energi yang berkelanjutan.
Proyek "The Future of Geothermal" dari Project InnerSpace telah mencakup beberapa wilayah global strategis, seperti Texas dan Pennsylvania di Amerika Serikat. Indonesia kini menjadi salah satu fokus utama, bersanding dengan negara berkembang lainnya seperti India dan wilayah potensial seperti New Mexico, Amerika Serikat.
Pengembangan energi panas bumi dinilai akan membawa banyak keuntungan strategis bagi Indonesia. Selain mendukung transisi energi bersih dan target net zero emission, pengembangan panas bumi juga dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan ketahanan energi nasional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di wilayah-wilayah dengan cadangan geotermal yang melimpah.
Ke depan, implementasi dari laporan dan roadmap tersebut diharapkan akan didukung penuh oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, lembaga keuangan, dan komunitas internasional. Dengan potensi yang sangat besar dan dukungan lintas sektor yang kuat, Indonesia berpeluang menjadi pusat energi panas bumi dunia dalam satu dekade mendatang.
"Melalui kolaborasi internasional, sinergi antar lembaga, serta kebijakan pemerintah yang mendukung, kami optimistis Indonesia dapat menjadi kekuatan utama dalam energi panas bumi global," pungkas Fabby Tumiwa.
Dengan langkah konkret ini, Indonesia semakin mantap melangkah menuju masa depan energi yang lebih hijau, berkelanjutan, dan mandiri.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.