Rekayasa Lalu Lintas di SS Pasar Rebo, Jasa Marga Dukung Rekonstruksi Tol

Rekayasa Lalu Lintas di SS Pasar Rebo, Jasa Marga Dukung Rekonstruksi Tol
Rekayasa Lalu Lintas di SS Pasar Rebo, Jasa Marga Dukung Rekonstruksi Tol

JAKARTA — Dalam upaya meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi pengguna jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali melakukan langkah strategis berupa rekayasa lalu lintas di kawasan Simpang Susun (SS) Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kebijakan ini diambil menyusul dimulainya pekerjaan rekonstruksi perkerasan jalan yang berlokasi di terowongan Kampung Rambutan, titik strategis yang menjadi pertemuan antara Ruas Tol JORR Seksi S dan Ruas Tol Jagorawi.

Langkah rekonstruksi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Jasa Marga dalam menjaga kualitas jalan tol yang aman dan nyaman untuk dilewati masyarakat, khususnya mendukung mobilitas di kawasan Jakarta dan sekitarnya yang padat aktivitas harian.

General Manager Representative Office 1 Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT), Tulus Suryanto, menjelaskan bahwa pelaksanaan pekerjaan akan mencakup sejumlah titik penting, baik sebelum memasuki terowongan, di dalam terowongan, hingga setelah terowongan Kampung Rambutan.

Baca Juga

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PLN Gerak Serentak Bersihkan Sampah di 56 Lokasi Seluruh Indonesia

“Secara total ada enam titik perbaikan yang akan kami kerjakan untuk memastikan kualitas jalan tetap dalam kondisi prima, khususnya di titik-titik yang kerap padat aktivitas kendaraan,” ujar Tulus.

Enam Titik Pekerjaan Rekonstruksi Jalan Tol

Rencana rekonstruksi perkerasan jalan ini menyasar area strategis yang kerap dilalui kendaraan dari berbagai arah, baik yang menuju pusat kota Jakarta, Bogor, maupun sebaliknya. Secara rinci, pekerjaan akan meliputi:

Sebelum memasuki terowongan Kampung Rambutan  Pekerjaan rekonstruksi dimulai dari titik sebelum masuk terowongan untuk mengantisipasi kerusakan jalan akibat beban lalu lintas yang tinggi.

Di dalam terowongan Kampung Rambutan  Perbaikan di bagian tengah terowongan untuk memastikan keamanan berkendara mengingat kondisi pencahayaan dan ruang gerak yang terbatas.

Setelah terowongan  Perbaikan dilanjutkan ke area setelah terowongan, sebagai kelanjutan dari perbaikan konstruksi jalan secara menyeluruh di jalur tersebut.

Tiga titik lainnya  Difokuskan di titik-titik rawan yang berdasarkan evaluasi Jasa Marga memerlukan perbaikan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas kendaraan.

Total enam titik perbaikan tersebut diproyeksikan dapat meningkatkan kualitas layanan ruas tol, sekaligus mendukung operasional kendaraan berat maupun ringan yang melintas setiap harinya.

Penerapan Rekayasa Lalu Lintas: Akses Ditutup Sementara

Untuk menjaga keamanan dan kelancaran selama pelaksanaan proyek rekonstruksi, Jasa Marga atas diskresi dari pihak Kepolisian akan menutup sementara akses menuju terowongan Kampung Rambutan di KM 32+000 Ruas Tol JORR S dari arah Pondok Indah.

Sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi kemacetan panjang, Jasa Marga telah menyiapkan rute alternatif bagi pengendara. Pengguna jalan yang hendak menuju kawasan Cawang atau Bogor melalui Tol Jagorawi akan diarahkan keluar melalui off ramp TMII–Kampung Rambutan di KM 31+800 Ruas Tol JORR S.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk memastikan rekayasa lalu lintas ini berjalan aman dan lancar. Rekayasa ini bersifat sementara dan dilakukan agar pengguna jalan tetap nyaman berkendara,” kata Tulus.

Informasi dan Sosialisasi kepada Pengguna Jalan

Dalam pelaksanaannya, Jasa Marga bersama dengan pihak Kepolisian juga melakukan berbagai upaya sosialisasi agar informasi penutupan jalan ini diketahui luas oleh masyarakat pengguna jalan tol. Informasi tersebut disampaikan melalui:

Papan informasi variable message sign (VMS) di titik-titik strategis sebelum masuk lokasi pekerjaan.

Pengumuman resmi melalui media sosial Jasa Marga dan mitra tol terkait.

Informasi berkala melalui media massa agar pengguna jalan dapat menyiapkan perjalanan lebih baik.

Pengguna jalan diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik, termasuk menggunakan aplikasi peta digital untuk mendapatkan informasi terkini seputar lalu lintas di sekitar kawasan Simpang Susun Pasar Rebo.

Upaya Jasa Marga Tingkatkan Kualitas Jalan Tol

Langkah rekonstruksi ini merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh Jasa Marga di berbagai ruas jalan tol di bawah pengelolaannya. Pemeliharaan jalan menjadi tanggung jawab penting operator tol guna memastikan keamanan pengguna jalan, mencegah kecelakaan, dan memperpanjang masa pakai infrastruktur.

Menurut Tulus, dengan beban lalu lintas yang sangat padat setiap harinya, terutama kendaraan besar yang menuju Bogor atau kawasan industri lainnya, jalan tol memerlukan perhatian ekstra, terutama di titik-titik persimpangan atau pertemuan ruas tol.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk memberikan layanan yang optimal kepada pengguna jalan. Keamanan dan keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama kami,” tegas Tulus.

Komitmen Terhadap Keamanan dan Keselamatan Berkendara

Jasa Marga menegaskan bahwa segala pekerjaan yang dilakukan telah sesuai standar operasional dan prosedur keselamatan kerja. Selama proses pengerjaan, akan ada petugas yang mengawasi di lapangan untuk membantu mengarahkan kendaraan agar tetap tertib melintasi kawasan sekitar proyek.

Langkah antisipatif lain yang dilakukan termasuk pengaturan ulang arus lalu lintas oleh petugas kepolisian lalu lintas, agar dampak kemacetan yang terjadi bisa diminimalisasi.

Waktu pengerjaan proyek rekonstruksi diperkirakan dilakukan dalam beberapa tahap agar tidak menimbulkan hambatan total. Target penyelesaiannya pun disesuaikan dengan volume pekerjaan dan intensitas lalu lintas di kawasan tersebut.

Dukungan Pengguna Jalan Sangat Dibutuhkan

Dalam keterangannya, Jasa Marga mengajak seluruh pengguna jalan tol untuk dapat mendukung kelancaran pelaksanaan rekonstruksi ini dengan tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengikuti petunjuk petugas di lapangan, serta bersikap bijak selama berkendara.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan oleh pengguna jalan selama proses pekerjaan berlangsung. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan pengertiannya,” tutup Tulus.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jadwal Kapal Pelni KM Labobar Juni 2025: Rute Lengkap Lewati Surabaya, Makassar, Baubau hingga Fakfak

Jadwal Kapal Pelni KM Labobar Juni 2025: Rute Lengkap Lewati Surabaya, Makassar, Baubau hingga Fakfak

Kampung Menra Terang Benderang, 28 Keluarga Merasakan Akses Listrik 24 Jam

Kampung Menra Terang Benderang, 28 Keluarga Merasakan Akses Listrik 24 Jam

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Tatamailau 12 Juni - 6 Juli 2025: Rute Bitung Merauke Lewat Timika dan Agats

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Tatamailau 12 Juni - 6 Juli 2025: Rute Bitung Merauke Lewat Timika dan Agats

Garuda Indonesia Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia Versi OAG, Catatkan Rekor 98,39 Persen

Garuda Indonesia Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia Versi OAG, Catatkan Rekor 98,39 Persen

KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Fasilitas Gratis di 109 Stasiun, Ciptakan Suasana Stasiun Seperti Rumah Kedua

KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Fasilitas Gratis di 109 Stasiun, Ciptakan Suasana Stasiun Seperti Rumah Kedua