Cara Mudah dan Murah Bikin Rem Motor Matic Pakem Lagi: Panduan Lengkap dan Praktis
- Jumat, 13 Juni 2025

Jakarta - Cara mudah dan murah bikin rem motor matic pakem lagi bukanlah hal yang mustahil. Dengan pemahaman yang tepat dan langkah-langkah yang sistematis, kamu bisa mengembalikan performa rem motor matic kesayangan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Mengapa Rem Motor Matic Bisa Menjadi Tidak Pakem?
Sebelum membahas cara memperbaiki rem motor matic, penting untuk memahami penyebab umum rem menjadi tidak pakem:
Baca JugaMengenal Lebih Dekat Sepeda Motor Suzuki GZ-150: Cruiser Bergaya Klasik yang Tangguh dan Ekonomis
- Kampas Rem Aus: Kampas rem yang sudah tipis atau aus akan mengurangi daya cengkeram pada cakram, membuat rem terasa kurang pakem.
- Minyak Rem Berkurang atau Kotor: Minyak rem yang kurang atau kotor dapat mengurangi tekanan hidrolik, menyebabkan rem tidak responsif.
- Kotoran pada Cakram atau Tromol: Debu dan kotoran yang menempel pada cakram atau tromol dapat mengurangi gesekan, membuat rem terasa licin.
- Selang atau Master Rem Bermasalah: Selang rem yang bocor atau master rem yang rusak dapat menyebabkan rem tidak pakem.
Langkah-Langkah Mudah dan Murah Mengembalikan Rem Motor Matic Pakem
1. Ganti Kampas Rem dengan Kualitas Terbaik
Kampas rem adalah komponen utama dalam sistem pengereman. Menggunakan kampas rem berkualitas tinggi dapat meningkatkan daya cengkeram dan membuat rem lebih pakem. Kampas rem aftermarket dari merek terpercaya sering kali lebih awet dan memiliki performa yang lebih baik dibandingkan kampas rem bawaan pabrik.
2. Periksa dan Tambahkan Minyak Rem Secara Berkala
Minyak rem yang cukup dan bersih sangat penting untuk menjaga performa rem. Periksa level minyak rem secara rutin dan tambahkan jika diperlukan. Ganti minyak rem setiap 20.000 km atau setahun sekali untuk menjaga kualitasnya.
3. Bersihkan Cakram atau Tromol Secara Rutin
Debu dan kotoran yang menempel pada cakram atau tromol dapat mengurangi daya cengkeram kampas rem. Bersihkan bagian ini secara rutin menggunakan kain bersih dan cairan pembersih khusus rem. Hindari menyentuh cakram rem dengan tangan yang berminyak, karena minyak dapat membuat cakram menjadi licin.
4. Atur Jarak Main Rem dengan Tepat
Jarak main rem yang terlalu panjang dapat membuat rem terasa kurang responsif. Sesuaikan jarak main rem dengan memutar baut setelan yang ada pada rem depan atau belakang. Pastikan jarak main rem berada dalam kisaran 10-20 mm untuk mendapatkan performa pengereman yang optimal.
5. Gunakan Sabun Colek untuk Rem Tromol
Untuk rem tromol yang kurang pakem, mengoleskan sabun colek pada bagian dalam tromol dan kampas rem dapat meningkatkan daya cengkeram. Meskipun cara ini belum memiliki bukti ilmiah yang kuat, banyak montir dan pengendara yang merasakan manfaatnya. Namun, perlu diingat bahwa cara ini hanya cocok untuk motor dengan rem tromol dan tidak disarankan untuk motor dengan rem cakram.
6. Periksa dan Ganti Selang atau Master Rem yang Bermasalah
Selang rem yang bocor atau master rem yang rusak dapat menyebabkan rem tidak pakem. Periksa kondisi selang dan master rem secara rutin. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti dengan komponen yang berkualitas untuk memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik.
Tips Tambahan untuk Menjaga Rem Tetap Pakem
- Hindari Pengereman Mendadak: Pengereman mendadak dapat menyebabkan kampas rem cepat aus. Lakukan pengereman secara perlahan dan bertahap untuk memperpanjang usia kampas rem.
- Gunakan Komponen Rem yang Berkualitas: Selalu gunakan komponen rem yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi motor. Komponen rem yang berkualitas dapat meningkatkan performa pengereman dan memastikan keselamatan berkendara.
- Servis Rutin: Lakukan servis rutin pada sistem pengereman untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik. Servis rutin dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan yang lebih parah.
Perbandingan Biaya Perawatan Rem Matic: Bengkel vs DIY
Komponen | Harga Bengkel Resmi | Harga DIY (Sendiri) |
---|---|---|
Ganti Kampas Rem | Rp150.000 - Rp250.000 | Rp40.000 - Rp70.000 |
Minyak Rem | Rp50.000 - Rp80.000 | Rp20.000 - Rp35.000 |
Pembersihan Cakram | Rp70.000 - Rp100.000 | Gratis (pakai lap & sabun colek) |
Setelan Rem | Rp30.000 - Rp50.000 | Gratis (dengan kunci 10 & 12) |
Total Biaya | Rp300.000 - Rp480.000 | Rp60.000 - Rp110.000 |
Hemat hingga 80% jika kamu melakukannya sendiri, dengan risiko minim asal paham cara kerjanya.
Rekomendasi Produk Murah tapi Berkualitas untuk Rem Matic
Berikut beberapa rekomendasi produk dari pengguna forum otomotif:
- Kampas Rem Aspira
- Harga: Rp45.000
- Kelebihan: Kuat, tahan panas, tidak cepat habis
- Minyak Rem Federal DOT 3
- Harga: Rp28.000 / 100 ml
- Cocok untuk motor harian
- Sikat Kawat Mini dan Brake Cleaner Kit
- Untuk membersihkan cakram
- Harga: Rp20.000 - Rp35.000 per set
- Setelan Kunci L dan Ring
- Berguna untuk setel jarak main rem
- Harga: Rp15.000-an
Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Pengguna Motor Matic
- Menggunakan minyak rem mobil untuk motor
- Tidak mengganti kampas rem meskipun sudah menipis
- Menyetel rem terlalu rapat (bisa overheat dan mengunci)
- Mengabaikan rem belakang karena terlalu mengandalkan rem depan
Ilmu di Balik Sistem Rem: Bagaimana Rem Bekerja?
Sistem pengereman terdiri dari tiga bagian utama:
- Tuas rem (lever): Tempat kamu menekan atau menginjak rem
- Master cylinder: Mengubah tekanan dari tuas menjadi tekanan hidrolik
- Kampas dan cakram / tromol: Tempat gesekan yang menyebabkan motor berhenti
Ketika kamu menekan rem, cairan dalam sistem akan mendorong piston yang menekan kampas rem ke arah cakram atau tromol. Semakin kuat tekanannya, semakin besar gesekannya, dan semakin cepat motor berhenti.
Checklist Perawatan Rem Matic Sendiri di Rumah
Hari / Tanggal | Komponen Diperiksa | Status | Catatan |
---|---|---|---|
Senin | Kampas Rem | ? | Masih 70% tebal |
Rabu | Minyak Rem | ? | Harus ditambah |
Jumat | Jarak Main Rem | ? | Sudah ideal |
Minggu | Cakram/Tromol | ? | Sudah dibersihkan |
Checklist seperti ini bisa kamu buat di notes HP atau tempel di garasi.
Panduan Langkah demi Langkah Membersihkan Rem
Alat yang Dibutuhkan:
- Kunci T
- Lap bersih
- Sabun colek
- Minyak rem
- Brake cleaner (opsional)
Langkah:
- Dongkrak motor agar roda tidak menyentuh tanah
- Buka rumah kampas rem
- Bersihkan kampas dan tromol dengan amplas halus
- Oleskan sabun colek tipis-tipis (untuk rem tromol)
- Pasang kembali, pastikan posisi presisi
- Cek tekanan minyak rem, isi jika kurang
- Tes motor dengan pelan untuk menguji hasil
Perawatan Rem Berdasarkan Jenis Motor Matic
Tidak semua motor matic diciptakan sama. Perbedaan fitur dan kapasitas mesin turut memengaruhi sistem pengeremannya. Berikut ini beberapa contoh perawatan spesifik berdasarkan jenis motor matic yang umum di Indonesia:
1. Honda Beat / Vario 110
- Umumnya menggunakan rem tromol di belakang.
- Kampas rem belakang lebih cepat habis, wajib dicek tiap 3.000 km.
- Poin penting: lakukan penyetelan ulang setelah servis berkala.
2. Yamaha Mio Series
- Lebih agresif dalam akselerasi, membuat rem lebih cepat panas.
- Disarankan menggunakan kampas rem dengan bahan semi-metal.
- Periksa cakram setiap 2 bulan untuk melihat gejala aus atau goresan kasar.
3. Yamaha NMAX / Honda PCX
- Sudah pakai rem cakram depan dan belakang, sistem ABS (anti-lock braking system).
- Lebih sensitif terhadap kualitas minyak rem.
- Ganti minyak rem minimal 10.000 km sekali dan jangan menunggu tanda-tanda parah.
4. Scoopy / Fazzio
- Gaya berkendara cenderung santai, tapi sering digunakan untuk harian dan berhenti-berjalan (stop and go).
- Rem sering digunakan dalam lalu lintas macet ? perhatikan kampas dan panas rem.
Perbedaan Antara Rem Cakram dan Rem Tromol: Mana yang Lebih Baik?
Aspek | Rem Cakram | Rem Tromol |
---|---|---|
Kekuatan pengereman | Lebih kuat dan responsif | Lebih lambat tapi cukup untuk kecepatan rendah |
Biaya perawatan | Lebih mahal | Lebih murah |
Perawatan | Harus lebih rutin (cek minyak rem, kampas) | Mudah dirawat, cukup bersihkan tromol |
Kompatibilitas | Motor premium dan sport | Motor entry-level atau harian |
Daya tahan | Lebih cepat aus (kampas) | Lebih tahan lama jika digunakan ringan |
Keduanya punya kelebihan masing-masing. Jika kamu menggunakan motor untuk harian dengan rute padat dan kecepatan rendah, rem tromol masih sangat cukup. Tapi untuk kecepatan tinggi atau motor premium, rem cakram adalah pilihan wajib.
Cuaca dan Suhu Bisa Pengaruhi Performa Rem
Salah satu faktor yang sering diabaikan adalah kondisi lingkungan. Berikut pengaruh cuaca terhadap sistem pengereman:
Saat Cuaca Hujan
- Kampas dan cakram bisa basah ? mengurangi gesekan
- Potensi “aquaplaning” lebih besar ? jangan rem mendadak
- Disarankan: lakukan pengereman bertahap
Saat Cuaca Panas
- Rem bisa overheat jika digunakan terus-menerus
- Kampas rem bisa mengeras dan licin
- Solusi: gunakan teknik engine brake saat di turunan
Di Area Pegunungan atau Turunan Tajam
- Waspadai rem ngelos karena minyak rem mendidih
- Gunakan kombinasi rem dan gigi rendah (engine brake)
- Istirahatkan motor sesekali untuk mendinginkan sistem rem
Penutup: Rawat Rem Sekarang, Selamat Berkendara Selamanya
Sistem pengereman adalah nyawa kedua bagi pengendara motor. Jangan tunggu sampai kecelakaan terjadi baru kita sadar pentingnya kampas dan minyak rem. Artikel ini menunjukkan bahwa cara mudah dan murah bikin rem motor matic pakem lagi bukanlah sekadar teori — tapi solusi nyata yang bisa diterapkan siapa saja, bahkan dari rumah.
Dengan hanya modal Rp100.000 dan waktu 1–2 jam, kamu bisa menyelamatkan dirimu dan orang lain di jalan. Tidak perlu alat mahal, cukup niat dan sedikit ketelatenan.
Kalau kamu peduli dengan performa motor, maka rem harus jadi prioritas perawatan utama.
“Motor yang keren itu bukan hanya soal tampilan, tapi soal seberapa cepat dia bisa berhenti saat dibutuhkan.”
Jadilah pengendara yang bijak. Mulai dari sekarang, cek rem motormu, rawat dengan cinta, dan rasakan bedanya.

Nurdiansyah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.