Harga BBM Juni 2025 Turun di Pertamina, Shell, BP, dan Vivo: Ini Daftar Lengkapnya
JAKARTA — Memasuki pertengahan bulan Juni 2025, tren penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kembali terjadi. Baik SPBU milik pemerintah maupun swasta telah melakukan penyesuaian harga jual untuk sejumlah produk BBM nonsubsidi. Penurunan harga ini memberikan angin segar bagi masyarakat, khususnya pengguna kendaraan pribadi yang sehari-harinya bergantung pada bahan bakar untuk mobilitas.
Penyesuaian harga BBM dilakukan oleh seluruh operator SPBU yang beroperasi di Indonesia, mulai dari PT Pertamina (Persero) sebagai pemain terbesar di pasar, hingga SPBU asing seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo. Meski harga BBM mengalami penurunan, selisih harga di antara merek-merek SPBU tersebut masih tetap ada, tergantung jenis produk dan kualitas oktan yang ditawarkan.
Harga BBM Pertamina Turun, Pertamax Jadi Lebih Murah
Baca Juga
Pertamina sebagai BUMN energi terbesar di Indonesia, tercatat melakukan penyesuaian harga untuk produk-produk BBM nonsubsidi yang mereka jual. Produk BBM yang mendapat penurunan harga antara lain Pertamax (RON 92), Pertamax Green (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), serta varian Dex untuk jenis solar.
Namun, untuk BBM subsidi seperti Pertalite (RON 90) dan Bio Solar (CN 48), harga masih tetap stabil. Pertalite masih dipasarkan dengan harga Rp 10.000 per liter, sedangkan Bio Solar tetap di angka Rp 6.800 per liter.
Berikut rincian harga BBM Pertamina per 14 Juni 2025:
Pertalite (RON 90): Rp 10.000/liter (subsidi)
Pertamax (RON 92): Rp 12.100/liter
Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 12.800/liter
Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.050/liter
Dexlite (CN 51): Rp 12.740/liter
Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.200/liter
Penurunan harga BBM ini sesuai dengan kebijakan Pertamina untuk melakukan evaluasi harga berkala mengikuti perkembangan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Selain itu, penyesuaian harga ini juga mempertimbangkan kondisi pasar domestik serta upaya menjaga daya beli masyarakat.
Shell, BP, dan Vivo Ikut Turunkan Harga BBM
Tak hanya Pertamina, penyesuaian harga juga dilakukan oleh SPBU swasta, baik Shell, BP-AKR, maupun Vivo. Shell Indonesia, misalnya, melakukan penyesuaian harga pada semua varian produknya. Produk unggulan seperti Shell Super (RON 92), V-Power (RON 95), V-Power Nitro+ (RON 98), hingga V-Power Diesel (solar premium) kini dijual lebih murah dibanding bulan sebelumnya.
Rincian harga BBM Shell per 14 Juni 2025:
Shell Super (RON 92): Rp 12.370/liter
Shell V-Power (RON 95): Rp 12.840/liter
Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.070/liter
Shell V-Power Diesel: Rp 13.250/liter
BP-AKR juga tidak mau ketinggalan. SPBU asal Inggris tersebut menyesuaikan harga BBM-nya, dengan varian BP 92 (RON 92), BP Ultimate (RON 95), dan BP Ultimate Diesel semuanya mengalami penurunan harga.
Harga BBM BP-AKR per 14 Juni 2025:
BP 92 (RON 92): Rp 12.370/liter
BP Ultimate (RON 95): Rp 12.840/liter
BP Ultimate Diesel: Rp 13.250/liter
Di sisi lain, SPBU Vivo yang mulai populer di kalangan masyarakat urban juga menurunkan harga jual seluruh produknya. Produk Revvo 90 (RON 90), Revvo 92 (RON 92), dan Revvo 95 (RON 95) kini bisa didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau.
Harga BBM Vivo per 14 Juni 2025:
Revvo 90 (RON 90): Rp 12.260/liter
Revvo 92 (RON 92): Rp 12.340/liter
Revvo 95 (RON 95): Rp 12.810/liter
Primus Diesel Plus: Rp 13.210/liter
Persaingan Harga BBM, Konsumen Diuntungkan
Dengan adanya penyesuaian harga di seluruh SPBU tersebut, konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan dalam menentukan tempat pengisian bahan bakar. Meski harga antar SPBU berbeda tipis, tetap saja penurunan harga ini membawa dampak positif terhadap pengeluaran harian masyarakat, khususnya pengguna kendaraan pribadi dan pelaku usaha logistik.
Saat ini, BBM dengan RON 92 menjadi salah satu jenis yang paling banyak diminati oleh pengguna kendaraan bermotor di Indonesia, karena merupakan standar minimal untuk kendaraan modern. Dengan kisaran harga Rp 12.100–12.370 per liter di berbagai SPBU, masyarakat dapat memilih sesuai kenyamanan dan preferensi merek BBM yang biasa digunakan.
Sementara untuk pengguna kendaraan dengan performa tinggi, pilihan BBM RON 95 hingga RON 98 tersedia dengan harga sekitar Rp 12.800–13.070 per liter, tergantung merek SPBU.
BBM Bersubsidi Tetap Stabil, Program Subsidi Tetap Berlanjut
Adapun BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar tetap dipertahankan dengan harga stabil sesuai kebijakan pemerintah. Hal ini sejalan dengan program subsidi energi yang ditujukan untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat serta mendukung perekonomian, khususnya bagi sektor transportasi umum dan logistik.
Bagi masyarakat yang ingin membeli BBM bersubsidi, Pertamina masih menerapkan mekanisme pendaftaran melalui aplikasi MyPertamina dan penggunaan QR Code untuk memastikan subsidi tepat sasaran.
"Pertamina mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga energi melalui penyaluran BBM bersubsidi dengan skema digitalisasi. Masyarakat dapat memanfaatkan program subsidi dengan mendaftarkan kendaraan mereka melalui aplikasi MyPertamina," ujar salah satu perwakilan Pertamina.
Tips Sebelum Mengisi BBM
Dengan perubahan harga yang terjadi, masyarakat disarankan untuk selalu memantau harga BBM terbaru sebelum melakukan pengisian. Selain itu, memilih BBM sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan akan memberikan performa mesin yang optimal serta menjaga efisiensi konsumsi bahan bakar.
Jika Anda memiliki kendaraan keluaran baru, umumnya pabrikan merekomendasikan BBM minimal RON 92 untuk performa terbaik dan mencegah penumpukan kerak karbon di mesin.
Harga BBM untuk Wilayah Jabodetabek
Harga yang berlaku ini merupakan harga di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jabodetabek secara umum. Biasanya harga BBM antar provinsi bisa sedikit berbeda tergantung faktor biaya distribusi dan logistik. Namun demikian, untuk wilayah Jawa dan kota-kota besar lainnya, selisih harga relatif kecil.
Rekomendasi
Berita Lainnya
