Waskita Karya
Waskita Karya Raih Kontrak Baru Rp396,6 Miliar, Perkuat Pembangunan Jalan Inti di Ibu Kota Nusantara
Waskita Karya Raih Kontrak Baru Rp396,6 Miliar, Perkuat Pembangunan Jalan Inti di Ibu Kota Nusantara
JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), salah satu BUMN konstruksi terbesar di Indonesia, kembali menorehkan prestasi dengan meraih kontrak baru senilai Rp396,6 miliar pada kuartal II/2025. Kontrak terbaru tersebut berasal dari proyek strategis Peningkatan Jalan Paket D di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B-1C, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Proyek ini menjadi bagian dari dukungan penuh Waskita Karya terhadap percepatan pembangunan IKN, sebagai ibu kota masa depan Indonesia yang digadang-gadang akan menjadi simbol kemajuan dan keberlanjutan bangsa.
Penandatanganan kontrak dilakukan secara resmi oleh Kepala Divisi Operasi II Waskita Karya, Mochamad Waskito Adi, sebagai Kuasa Kerja Sama Operasi (KSO) bersama Pejabat Pembuat Komitmen XIII-2025 Satuan Kerja Otorita IKN (OIKN), Almi Madhani. Momentum penting ini turut disaksikan langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, serta Direktur Operasi II Waskita Karya, Dhetik Ariyanto.
Baca Juga
“Waskita Karya mendukung rencana pemerintah dalam membangun IKN. Maka, peningkatan Jalan Paket D di KIPP 1B-1C merupakan salah satu proyek utama yang mendukung pengembangan pusat pemerintahan untuk menghubungkan berbagai kawasan vital di sana,” tegas Dhetik Ariyanto.
Proyek Strategis Penunjang Kawasan Pemerintahan IKN
Peningkatan infrastruktur jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) merupakan salah satu prioritas pembangunan tahap awal IKN. Jalan Paket D yang tengah dikerjakan oleh Waskita Karya akan menjadi penghubung utama antara berbagai gedung pemerintahan, kawasan perumahan ASN, fasilitas umum, dan infrastruktur vital lainnya.
Dengan kualitas infrastruktur yang baik, proyek ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas dan mendukung aktivitas administrasi pemerintahan ketika IKN mulai beroperasi penuh.
Melalui proyek ini pula, Waskita Karya ingin memastikan bahwa setiap langkah pembangunan IKN tidak hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan.
“Melalui peningkatan jalan ini, diharapkan dapat terwujud suatu infrastruktur yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan begitu, turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan terwujud pembangunan yang berkelanjutan,” lanjut Dhetik Ariyanto.
Portofolio Proyek IKN Waskita Capai Rp8,2 Triliun
Proyek Peningkatan Jalan Paket D ini bukanlah proyek pertama Waskita Karya di kawasan IKN. Sebelumnya, perusahaan pelat merah ini sudah menyelesaikan dan tengah mengerjakan 12 proyek strategis di IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp8,2 triliun.
Beberapa proyek besar yang menjadi bagian dari kontribusi Waskita Karya di IKN meliputi:
Gedung Sekretariat dan Bangunan Pendukung
Rumah Susun ASN 3
Jalan Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT-Karingau-Simpang Tempadung dengan Jembatan Satwa
Jalan Tol IKN Segmen 5A (selesai)
Jalan Feeder (District) IKN (selesai)
Kawasan Kantor Kemenko 3 dan Kemenko 4 (selesai)
Dengan keterlibatan intensif tersebut, Waskita Karya menjadi salah satu BUMN konstruksi yang paling aktif berkontribusi membangun fondasi infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara.
“Ada pula beberapa proyek IKN yang sudah kami selesaikan pembangunannya. Sebut saja Jalan Tol IKN Segmen 5A, Jalan Feeder (District) IKN, dan kawasan kantor Kemenko 3 serta Kemenko 4,” jelas Dhetik.
Komitmen Berkelanjutan dan Dukungan terhadap Pemerintah
Sebagai perusahaan yang telah berkiprah lebih dari 64 tahun di bidang konstruksi dan infrastruktur, Waskita Karya memiliki komitmen kuat untuk terus berkontribusi dalam program pembangunan nasional. Terlebih, pembangunan IKN menjadi salah satu proyek strategis nasional dengan nilai prestisius, tidak hanya untuk pemerintah, tetapi juga bagi nama Indonesia di mata dunia.
Dhetik menegaskan bahwa Waskita Karya akan selalu menjaga komitmen ketepatan waktu dan mutu dalam pengerjaan setiap proyeknya. Hal ini sejalan dengan target pemerintah agar infrastruktur utama di IKN dapat digunakan dalam waktu dekat.
“Suatu kebanggaan bagi kami dapat terus terlibat sekaligus berkontribusi membangun bangsa dan negara. Waskita Karya berkomitmen selalu memberikan hasil terbaik dalam setiap pengerjaan proyek. Ketepatan waktu dan mutu menjadi prioritas kami,” tegas Dhetik Ariyanto.
Sinergi dengan Pemerintah untuk Sukseskan IKN
Kepercayaan yang diberikan kepada Waskita Karya dalam pembangunan proyek-proyek IKN merupakan bukti nyata sinergi antara BUMN konstruksi dengan pemerintah pusat, khususnya melalui Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Dukungan penuh juga diberikan oleh Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN, yang secara langsung hadir dalam penandatanganan kontrak proyek peningkatan jalan ini. Keterlibatan para pejabat penting dalam setiap proses kontraktual membuktikan betapa strategisnya proyek-proyek IKN dalam pembangunan nasional.
Selain itu, proyek infrastruktur seperti peningkatan Jalan Paket D diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan sektor konstruksi nasional, sekaligus menjadi stimulan bagi industri terkait, mulai dari pemasok material hingga sektor ketenagakerjaan di daerah.
Mendukung Target Indonesia Emas 2045
Proyek-proyek yang digarap oleh Waskita Karya di kawasan IKN tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur jangka pendek, tetapi juga untuk mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas 2045. Pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas diyakini menjadi fondasi utama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada peringatan 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Dengan keterlibatan perusahaan BUMN seperti Waskita Karya, target ambisius tersebut diyakini bisa dicapai, seiring dengan langkah strategis lainnya dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing global.
Waskita Karya Optimistis Perbaiki Kinerja Keuangan
Di tengah tantangan restrukturisasi dan kondisi keuangan yang tengah dibenahi, capaian kontrak baru sebesar Rp396,6 miliar menjadi sinyal positif bagi Waskita Karya. Dengan bertambahnya portofolio proyek, perseroan optimistis dapat memperbaiki kinerja keuangan secara bertahap.
Selain proyek Peningkatan Jalan Paket D di IKN, sebelumnya Waskita Karya juga berhasil mendapatkan kontrak proyek strategis lainnya, termasuk proyek pelebaran Tol Tangerang-Merak dan berbagai infrastruktur penting lainnya di Indonesia.
Dengan rekam jejak panjang dalam menyelesaikan proyek-proyek nasional, Waskita Karya siap menjadi pilar utama dalam mendukung transformasi infrastruktur Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Rekomendasi
Berita Lainnya
