MIND ID Dorong Tambang Ramah Lingkungan

MIND ID Dorong Tambang Ramah Lingkungan
MIND ID Dorong Tambang Ramah Lingkungan

JAKARTA - Upaya pengurangan emisi karbon kini menjadi fokus utama sejumlah perusahaan, termasuk Holding BUMN Pertambangan, MIND ID. Melalui berbagai inisiatif nyata di lapangan, grup yang membawahi beberapa perusahaan tambang strategis ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung transisi energi bersih dan pelestarian lingkungan.

Salah satu pencapaian signifikan yang berhasil dicatat oleh MIND ID adalah pengurangan emisi karbon dalam operasional pertambangan pada tahun 2024 lalu. Pihak perusahaan menyebutkan bahwa realisasi penurunan emisi berhasil melampaui target yang ditetapkan sebelumnya.

Direktur Strategi Hilirisasi dan Ekosistem Mineral MIND ID, Tedy Badrujaman, menjelaskan bahwa selama tahun 2024, emisi karbon yang berhasil ditekan oleh grup mencapai 338.000 ton CO2. Capaian tersebut jauh di atas target yang dicanangkan perusahaan, yakni sebesar 235.000 ton CO2.

Baca Juga

PLN Operasikan Jalur Transmisi 150 kV dari Kolonedale ke Bungku, Perkuat Keandalan Sistem Kelistrikan Sulteng dan Gantikan Mesin Diesel

“Ini terhadap target Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia di tahun 2030, di mana Grup MIND ID berkomitmen untuk terus menurunkan emisi hingga 6,6 juta ton CO2 ekuivalen pada tahun 2030,” ujar Tedy dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII DPR RI yang digelar di Jakarta.

Komitmen tersebut bukan hanya bagian dari kewajiban moral atau kepatuhan pada regulasi, melainkan menjadi bagian penting dari strategi bisnis berkelanjutan yang tengah dibangun oleh MIND ID.

Target Emisi 2025 dan Strategi Mencapainya

Untuk tahun 2025, perusahaan menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 163.000 ton CO2. Target ini diyakini dapat tercapai, bahkan berpotensi dilampaui, berkat sejumlah langkah konkret yang telah dan sedang dijalankan oleh anggota holding.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah konversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar menjadi liquefied natural gas (LNG). Konversi ini diterapkan khususnya di PT Inalum, yang merupakan salah satu perusahaan kunci di dalam grup MIND ID. Penggunaan LNG dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan solar karena menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah.

Di sisi lain, PT Bukit Asam juga mengambil langkah penting dalam upaya dekarbonisasi. Perusahaan tambang batu bara ini melakukan substitusi sistem coal handling yang semula mengandalkan ekskavator dan dump truck berbahan bakar solar. Kini, peralatan tersebut digantikan dengan bucket wheel excavator bertenaga listrik, yang tidak menghasilkan emisi langsung.

Langkah lain datang dari anak perusahaan PT Aneka Tambang (Antam). Perusahaan ini telah mengimplementasikan teknologi co-firing biomassa sebagai sumber energi alternatif. Teknologi ini memungkinkan pembakaran bersama antara batu bara dan biomassa untuk mengurangi proporsi penggunaan bahan bakar fosil.

Tak ketinggalan, PT Timah juga berkontribusi dengan menginstalasi pembangkit tenaga surya di area pascatambang. Inisiatif ini tidak hanya berperan dalam mendukung pengurangan emisi, tetapi juga menjadi bentuk pemanfaatan lahan bekas tambang untuk menghasilkan energi bersih yang dapat digunakan untuk kebutuhan operasional maupun komunitas sekitar.

Dekarbonisasi Sebagai Pilar Bisnis

Langkah-langkah konkret yang telah dijalankan oleh MIND ID tidak hanya menunjukkan kepatuhan terhadap target iklim nasional, tetapi juga menegaskan bahwa isu keberlanjutan kini telah menjadi bagian integral dari strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Dengan strategi ini, MIND ID ingin membuktikan bahwa sektor pertambangan dapat bertransformasi menjadi lebih ramah lingkungan dan tetap kompetitif secara global. Target besar untuk menurunkan emisi sebesar 6,6 juta ton CO2 ekuivalen hingga tahun 2030 menjadi indikator ambisius yang memerlukan konsistensi, inovasi teknologi, dan kolaborasi lintas anak usaha.

Posisi Indonesia di Peta Global

Komitmen MIND ID dalam menurunkan emisi karbon sejalan dengan arah kebijakan nasional yang tertuang dalam ENDC dan Paris Agreement. Sebagai negara dengan potensi sumber daya alam yang besar, Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan praktik eksploitasi sumber daya dilakukan dengan prinsip keberlanjutan.

Dalam forum global, peran korporasi seperti MIND ID sangat penting sebagai representasi keseriusan sektor industri dalam mendukung agenda iklim. Apalagi, sektor pertambangan dikenal sebagai salah satu penyumbang emisi karbon yang signifikan.

Langkah nyata MIND ID dalam mengurangi emisi juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain di sektor serupa. Dengan mengadopsi teknologi bersih dan pendekatan efisiensi energi, sektor industri Indonesia secara keseluruhan dapat lebih cepat menuju transformasi hijau.

Tantangan dan Harapan

Meski capaian sejauh ini cukup menggembirakan, MIND ID menyadari bahwa tantangan untuk mencapai target jangka panjang tidaklah mudah. Perlu investasi yang tidak kecil, kesiapan teknologi, serta SDM yang memahami pentingnya transisi energi.

Namun dengan dukungan pemerintah, kolaborasi lintas sektor, serta dorongan dari pemangku kepentingan, target ambisius pengurangan emisi tersebut diyakini tetap dapat dicapai.

Langkah-langkah strategis yang tengah dijalankan oleh MIND ID menunjukkan bahwa dekarbonisasi bukan sekadar jargon, melainkan sebuah proses transformatif yang membutuhkan keseriusan dari semua pihak. Dan MIND ID telah memulainya dengan bukti nyata—bukan sekadar wacana.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BPJS Kesehatan Ada Batasannya

BPJS Kesehatan Ada Batasannya

Tiket Kapal Pelni Surabaya Jakarta Mulai Rp183 Ribu

Tiket Kapal Pelni Surabaya Jakarta Mulai Rp183 Ribu

KAI Pasang PLTS di 10 Fasilitas

KAI Pasang PLTS di 10 Fasilitas

Garuda Indonesia Buka Rute Umrah dari Palembang

Garuda Indonesia Buka Rute Umrah dari Palembang

PLN Dorong Energi Bersih, Bali Target Nol Emisi 2045

PLN Dorong Energi Bersih, Bali Target Nol Emisi 2045