Daftar Masalah yang Sering Muncul saat Melaporkan SPT dan Solusinya

Daftar Masalah yang Sering Muncul saat Melaporkan SPT dan Solusinya

JAKARTA-Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan secara online seringkali menemui berbagai kendala teknis yang dapat menyulitkan wajib pajak (WP). Berikut adalah beberapa masalah yang sering ditemui saat melaporkan SPT dan cara mengatasinya:

1. Kode Error 405: Terjadi karena gagal membuat SPT karena status Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) wajib pajak. Solusinya adalah menghubungi Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk mengurus NPWP.

2. NTPN tidak valid: Pastikan NTPN diisi dengan benar menggunakan karakter yang case sensitive dan Kode Jenis Setoran (KJS) serta Kode Akun Pajak (KAP) sesuai.

Baca Juga

Harga Emas di Pegadaian Stabil Awal Pekan Ini, Ini Rinciannya

3. Nomor Pemindahbukuan tidak valid: NPWP harus diisi dengan karakter yang case sensitive dan sesuai format.

4. Jenis Pembayaran tidak dipilih: Pastikan untuk memilih antara memenuhi Kurang Bayar secara NTPN atau Pemindahbukuan (Pbk).

5. Mengisi Formulir 1770 SS dengan Penghasilan Bruto di atas Rp60 juta: Gunakan formulir SPT Tahunan Orang Pribadi yang sesuai, yaitu 1770 atau 1770 S.

6. NPWP tidak ditemukan saat input Bukti Potong: Periksa kembali NPWP pemotong dan pastikan memasukkan NPWP dengan benar, terdiri dari 15 digit angka.

7. NPWP tidak lengkap: Pastikan NPWP pemotong berjumlah 15 digit.

8. Kode Error 302, status code 0, atau bad request: Coba login ulang dan jika data belum lengkap, gunakan e-Form sebagai alternatif.

9. Tidak bisa masuk ke halaman e-Filing: Perbarui profil pada DJP online atau hubungi Kring Pajak.

10. CSV gagal decrypt: Buat ulang CSV karena kemungkinan CSV corrupt atau terdapat karakter yang tidak diterima database.

Memahami masalah-masalah yang sering terjadi dan solusinya dapat membantu wajib pajak dalam melaporkan SPT secara online dengan lancar dan efisien.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BNI Jalin Kemitraan Strategis dengan Republikorp untuk Dukung Industri Pertahanan Nasional

BNI Jalin Kemitraan Strategis dengan Republikorp untuk Dukung Industri Pertahanan Nasional

BRI Kembali Salurkan KUR 2025 Tanpa Jaminan, Berikut Syarat dan Tabel Angsurannya

BRI Kembali Salurkan KUR 2025 Tanpa Jaminan, Berikut Syarat dan Tabel Angsurannya

Saham Adi Sarana (ASSA) Jadi Pilihan Utama di Sektor Otomotif, Potensi Cuan Capai 130 Persen

Saham Adi Sarana (ASSA) Jadi Pilihan Utama di Sektor Otomotif, Potensi Cuan Capai 130 Persen

Bisnis Mobil Bekas Tetap Melaju di Tengah Tekanan, Permintaan Stabil Sepanjang Semester I 2025

Bisnis Mobil Bekas Tetap Melaju di Tengah Tekanan, Permintaan Stabil Sepanjang Semester I 2025

Peluang Usaha yang Bisa Dijalankan Usai Lebaran: Mengoptimalkan Waktu dan Memulai Bisnis Baru

Peluang Usaha yang Bisa Dijalankan Usai Lebaran: Mengoptimalkan Waktu dan Memulai Bisnis Baru