KAI Yogyakarta Catat Lonjakan 26.000 Penumpang di Hari Pertama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

KAI Yogyakarta Catat Lonjakan 26.000 Penumpang di Hari Pertama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang pada hari pertama libur panjang memperingati Kenaikan Yesus Kristus, Kamis, 29 Mei 2025. Berdasarkan data hingga pukul 09.00 WIB, sebanyak 26.108 penumpang kereta api jarak jauh tercatat tiba di wilayah Daop 6, mencerminkan kenaikan tajam dibanding hari biasa.

“Ini menunjukkan ada kenaikan sebesar 74 persen dibandingkan dengan kedatangan pada Kamis reguler, di mana rata-rata penumpang yang tiba sekitar 15.000 orang,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.

Lonjakan penumpang ini menjadi indikator kuat bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi favorit masyarakat saat menghadapi masa libur panjang nasional. Tak hanya dari sisi kedatangan, volume keberangkatan dari wilayah kerja Daop 6 juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Baca Juga

RUPTL PLN 2025 hingga 2034 Siap Buka Keran Investasi Swasta

“Untuk keberangkatan, kami prediksi jumlah pelanggan yang naik dari wilayah Daop 6 mencapai 15.036 orang. Ini naik sekitar 37 persen dibanding rata-rata Kamis biasa yang sekitar 11.000 penumpang,” lanjut Feni.

Stasiun Yogyakarta Jadi Titik Tersibuk

Data KAI menunjukkan bahwa Stasiun Yogyakarta menjadi titik kedatangan dan keberangkatan paling padat. Sebanyak 14.492 penumpang tercatat turun di stasiun ikonik tersebut. Disusul oleh Stasiun Lempuyangan dengan 8.195 penumpang dan Stasiun Solo Balapan dengan 4.914 penumpang.

Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta tercatat sebanyak 7.564 orang. Diikuti oleh Stasiun Lempuyangan dengan 5.770 penumpang dan Stasiun Solo Balapan dengan 3.806 penumpang.

“Kami melihat peningkatan ini sebagai cerminan tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan kereta api sebagai sarana transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama libur panjang,” kata Feni.

31 Perjalanan KA Jarak Jauh Disiapkan Setiap Hari

Untuk mengantisipasi dan mengakomodasi tingginya mobilitas masyarakat selama masa libur ini, KAI Daop 6 mengoperasikan sebanyak 31 perjalanan kereta api jarak jauh setiap harinya. Rinciannya adalah 25 perjalanan KA reguler, dua KA fakultatif, dan empat KA tambahan yang khusus dioperasikan selama periode padat ini.

“Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan operasional berjalan dengan lancar, termasuk penambahan kereta dan penguatan personel di stasiun-stasiun utama,” jelas Feni.

Imbauan KAI: Beli Tiket Melalui Saluran Resmi

KAI juga mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau mitra penjualan tiket yang telah ditunjuk. Hal ini untuk mencegah praktik percaloan serta menjamin keamanan transaksi pembelian tiket.

“Dengan membeli tiket melalui saluran resmi, pelanggan bisa mendapatkan informasi akurat, serta meminimalisir potensi gangguan perjalanan akibat pembelian dari pihak tidak resmi,” tegas Feni.

Ia menambahkan bahwa KAI Daop 6 akan terus memantau pergerakan penumpang selama periode libur panjang ini dan siap melakukan penyesuaian layanan jika diperlukan. Pengawasan ketat dilakukan baik di stasiun maupun di atas KA untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pelanggan.

“KAI Daop 6 berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam menghadapi momen-momen seperti libur panjang agar perjalanan para penumpang dapat berjalan dengan selamat, aman, lancar dan nyaman,” kata Feni menekankan.

Masyarakat Yogyakarta dan Sekitarnya Manfaatkan KA untuk Libur Religius dan Wisata

Banyak dari penumpang yang tiba maupun berangkat melalui wilayah Daop 6 memanfaatkan momentum libur panjang ini untuk mengunjungi keluarga, merayakan hari besar keagamaan, maupun berlibur ke destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya. Daerah Istimewa Yogyakarta selama ini dikenal sebagai destinasi unggulan dengan daya tarik budaya, sejarah, hingga wisata alam yang kuat.

Sektor pariwisata pun turut diuntungkan dengan meningkatnya arus penumpang KA. Hotel-hotel di kawasan Malioboro, Sleman, hingga Bantul dilaporkan mengalami peningkatan okupansi signifikan menjelang dan selama libur panjang ini.

Antisipasi Keamanan dan Kenyamanan Selama Perjalanan

Untuk menjaga keselamatan perjalanan dan ketertiban penumpang, KAI Daop 6 bekerja sama dengan aparat keamanan dan petugas internal untuk melakukan penjagaan ekstra selama periode libur panjang. Petugas keamanan dikerahkan di titik-titik krusial, termasuk peron, ruang tunggu, dan pintu masuk stasiun.

KAI juga memastikan seluruh kereta dan fasilitas publik di stasiun telah menjalani proses disinfeksi serta pengecekan teknis sebelum dan sesudah perjalanan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan penumpang.

“Kami juga mengimbau penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun agar tidak terburu-buru saat proses check-in atau pemeriksaan tiket,” tutup Feni.

Dengan peningkatan jumlah penumpang yang mencapai lebih dari 70 persen untuk kedatangan dan hampir 40 persen untuk keberangkatan, PT KAI Daop 6 Yogyakarta berhasil menunjukkan kesiapan dan keandalan sistem transportasi perkeretaapian nasional dalam melayani masyarakat selama masa libur panjang.

Didukung armada yang memadai, sistem digital yang terintegrasi, dan personel yang sigap, KAI terus memperkuat posisinya sebagai pilihan utama moda transportasi bagi masyarakat Indonesia.

Sebagaimana disampaikan Feni Novida Saragih, “Kami ingin memastikan bahwa seluruh pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama masa libur ini.”